Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penuh Emosional! Paus Fransiskus Memohon Maaf Atas Kejahatan Gereja Terhadap Anak-anak Sekolah Pribumi di Kanada, Ada Apa?

Foto : AP

Paus Fransiskus pada hari Senin (27/7) meminta maaf kepada masyarakat adat dalam kunjungan bersejarah ke Kanada.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebelumnya, pemerintah Kanada telah mengakui bahwa pelecehan fisik dan seksual merajalela di sekolah-sekolah Kristen yang didanai negara yang beroperasi dari abad ke-19 hingga 1970-an. Sekitar 150.000 anak Pribumi diambil dari keluarga mereka dan dipaksa untuk hadir dalam upaya untuk mengisolasi mereka dari pengaruh rumah, bahasa dan budaya asli mereka dan mengasimilasi mereka ke dalam masyarakat Kristen Kanada.

Diketahui lebih dari 150.000 anak pribumi dipisahkan dari keluarga mereka dan dibawa ke sekolah Pribumi antara tahun 1881 dan 1996. Banyak dari mereka kelaparan, dipukuli karena berbicara dalam bahasa asli mereka dan dilecehkan secara seksual dalam sistem yang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Kanada sebut sebagai "genosida budaya".

Tahun lalu, kerangka dari sekitar 215 anak-anak di bekas sekolah perumahan di British Columbia ditemukan. Sejak itu, kerangka ratusan anak lainnya telah ditemukan di bekas sekolah-sekolah Pribumi lainnya di Kanada.

Sebagai bagian dari penyelesaian gugatan yang melibatkan pemerintah, gereja dan sekitar 90.000 siswa yang masih hidup, Kanada membayar ganti rugi yang berjumlah miliaran dolar AS yang ditransfer ke masyarakat adat.

Gereja Katolik Kanada mengatakan keuskupan dan ordo keagamaannya telah memberikan lebih dari 50 juta dolar AS dalam bentuk tunai dan kontribusi dalam bentuk barang, dan berharap dapat menambahkan 30 juta dolar AS lagi selama lima tahun ke depan.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top