Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pentagon Waspadai Jatuhnya Roket Tiongkok di Wilayah Berpenghuni

Foto : DW/AFP/Getty Images

Roket Long March 5B meluncur dari Pulai Hainan, Tiongkok, mengangkut modul Tianhe pada Kamis (29/4) bulan lalu

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Pentagon pada Rabu (5/5) mengatakan pihaknya tengah memantau jalur lintasan roket Tiongkok yang diperkirakan akan masuk kembali ke atmosfer secara tidak terkendali pada akhir pekan ini, dengan risiko jatuh di wilayah berpenghuni.

"Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin, menyadari dan dia tahu komando luar angkasa (AS) sedang memantau, secara harfiah melacak puing-puing roket ini," kata juru bicara Pentagon, John Kirby.

Roket milik Tiongkok, Long March 5B meluncur dari Pulai Hainan pada 29 April lalu mengangkut modul Tianhe, modul utama stasiun luar angkasa permanen Tiongkok Tiangong. Peluncuran tersebut adalah misi pertama dari 11 peluncuran misi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa tersebut.

"Badan roket hampir seutuhnya kembali," kata Kirby, seraya menambahkan bahwa roket diperkirakan memasuki atmosfer pada Sabtu (8/5) mendatang.

Astrofisikawan yang berbasis di Harvard, Jonathan McDowell, berpendapat bahwa roket seberat 21 ton itu akan hancur menjadi serpihan setelah menembus atmosfer dengan kecepatan hipersonik. Ia memperkirakan serpihan akan jatuh ke laut, mengingat 70 persen dari permukaan Bumi ditutupi oleh lautan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top