Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Penobatan Raja Charles III Cermin Keinginannya Bela Semua Agama

Foto : The Conversation/AP/Chris Jackson

Raja Charles III mengunjungi kuil Sikh, Guru Nanak Gurdwara, yang baru dibangun pada 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

Raja Inggris pemimpin tertinggi Gereja Inggris, tapi Charles berulang kali mengatakan ingin menjadi pelindung semua agama, Kristen maupun non-Kristen.

Philip Williamson, Durham University

Hampir 30 tahun yang lalu, Raja Charles - kala itu masih Pangeran Charles - menyiratkan bahwa ketika menjadi raja, ia tidak hanya ingin mewarisi gelar tradisional raja atau ratu sebagai "pembela agamanya" (defender of faith), tetapi menjadi "pembela agama".

Pemegang takhta kerajaan Inggris bersumpah setia pada agama Protestan dan sebagai pemimpin tertinggi Gereja Inggris. Tapi, Charles telah berulang kali mengatakan bahwa ia juga ingin menjadi melindungi semua agama utama, baik Kristen maupun non-Kristen.

Selama beberapa dekade, pengamat kerajaan sudah mulai berspekulasi bagaimana bentuk penyelenggaraan penobatan akan berlangsung di zaman desentralisasi dan pluralisme agama yang meluas, serta meningkatnya sekularisasi.

Meski ada beberapa usulan reformasi atau perubahan menjadi upacara sipil, acara penobatan takhta tetap dilakukan melalui liturgi ritual kebaktian Gereja Inggris. Hanya saja, kali ini ada upaya mencari keseimbangan antara cara lama dan baru, memperluas lingkup simbolis, serta mengundang perwakilan agama-agama yang lebih besar dan beragam.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top