Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

Penjualan Properti Hunian Turun

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penjualan perumahan sepanjang Oktober- Desember tahun lalu kembali turun dibandingkan periode tiga bulan sebelumnya. Penurunan penjualan terjadi pada rumah tipe kecil dan besar, sedangkan penjualan rumah tipe menengah masih mengalami peningkatan.

"Pada triwulan IV-2018, penjualan properti residensial terkoreksi sebesar 5,78 persen dibandingkan triwulan sebelumnya (qtq). Meski demikian, capaian itu masih lebih baik dibandingkan dengan penjualan pada triwulan sebelumnya yang juga turun 14,14 persen (qtq)," menurut hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) yang diterima di Jakarta, Selasa (12/2).

Penurunan tersebut berimbas pada pelambatan pertumbuhan harga hunian di pasar primer pada triwulan IV-2018 dari periode tiga bulan sebelumnya. Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan IV-2018 tumbuh sebesar 0,35 persen secara qtq, melambat dibandingkan caatan pada periode tiga bulan sebelumnya 0,42 persen.

Perlambatan kenaikan harga properti residensial tersebut bersumber terutama dari rumah tipe kecil. Meski demikian, BI memperkirakan harga rumah kembali meningkat sebesar 0,42 persen secara qtq pada triwulan I-2019, terutama disebabkan oleh kenaikan harga bahan bangunan dan upah tenaga kerja.

Lebih lanjut, hasil survei mengindikasikan bahwa penggunaan dana internal memiliki porsi besar dalam pembangunan properti residensial. Porsi penggunaan dana internal pengembang pada triwulan IV-2018 sebesar 58,02 persen, meningkat dibandingkan dengan porsi pada triwulan sebelumnya sebesar 55,73 persen.

Di sisi lain, porsi penggunaan pinjaman dari perbankan oleh pengembang properti pada triwulan IV-2018 menurun menjadi sebesar 31,18 persen, dari 33,95 persen pada triwulan sebelumnya. Sementara itu, persentase konsumen yang melakukan pembelian rumah dengan menggunakan KPR tetap tinggi yaitu sebesar 76,73 persen pada triwulan IV-2018.

mad/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top