Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS I Beijing Sebut Kapal-Kapal Filipina Secara Ilegal Masuki Wilayah Perairannya

Penjaga Pantai Tiongkok Kembali Provokasi Kapal Filipina

Foto : AFP/Philippine Coast Guard

Semprotkan Meriam Air I Kapal Penjaga Pantai Tiongkok menyemprotkan meriam air ke arah kapal Penjaga Pantai Filipina yang berlayar dekat Second Thomas Shoal, LTS, pada Sabtu (5/8). Filipina mengecam provokasi Tiongkok itu dengan menyebut tindakan ­tersebut ilegal dan membahayakan.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu di Beijing, juru bicara Penjaga Pantai Tiongkok, Gan Yu, mengatakan bahwa dua kapal pasokan dan dua kapal penjaga pantai dari Filipina secara ilegal masuk ke perairan di Kepulauan Nansha, Tiongkok.

"Beijing telah menerapkan langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan hukum dan menghentikan kapal Filipina yang membawa bahan bangunan ilegal," demikian pernyataan Gan.

Sebagai tanggapan, Kementerian Luar Negeri Filipina mengatakan negara Asia tenggara itu tengah menjalankan hak berdaulat atas beting di di Kepulauan Spratly yang berada dalam zona ekonomi eksklusifnya.

Manila dan Beijing memiliki sejarah panjang sengketa maritim atas LTS, tetapi mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, enggan mengkritik negara tetangganya yang lebih kuat dan malah mencari hubungan lebih dekat dengan Beijing dengan harapan bisa menarik investasi.

Namun, sejak mengambil alih kekuasaan pada Juni 2022, Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, bersikeras bahwa ia tidak akan membiarkan Tiongkok menginjak-injak hak negaranya di laut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top