Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS I Beijing Sebut Kapal-Kapal Filipina Secara Ilegal Masuki Wilayah Perairannya

Penjaga Pantai Tiongkok Kembali Provokasi Kapal Filipina

Foto : AFP/Philippine Coast Guard

Semprotkan Meriam Air I Kapal Penjaga Pantai Tiongkok menyemprotkan meriam air ke arah kapal Penjaga Pantai Filipina yang berlayar dekat Second Thomas Shoal, LTS, pada Sabtu (5/8). Filipina mengecam provokasi Tiongkok itu dengan menyebut tindakan ­tersebut ilegal dan membahayakan.

A   A   A   Pengaturan Font

Ketegangan kembali terjadi di perairan sengketa LTS. Kali ini dilaporkan bahwa kapal Penjaga Pantai Tiongkok telah menyemprotkan meriam air ke arah kapal-kapal Filipina dekat Second Thomas Shoal di Kepulauan Spratly.

MANILA - Filipina pada Minggu (6/8) mengecam kapal Penjaga Pantai Tiongkok karena telah menembakkan meriam air ke kapal-kapalnya di Laut Tiongkok Selatan (LTS) yang disengketakan, dan menyebut tindakan itu sebagai hal yang ilegal dan berbahaya.

Sementara itu Tiongkok mengatakan bahwa mereka telah mengambil tindakan yang diperlukan terhadap kapal-kapal Filipina yang secara ilegal memasuki wilayah perairannya.

Beijing mengklaim hampir seluruh LTS yang merupakan jalur pelayaran perdagangan dan telah mengabaikan putusan pengadilan internasional tahun 2016 bahwa klaimnya itu tidak memiliki dasar hukum.

Insiden terbaru terjadi saat kapal Penjaga Pantai Filipina mengawal kapal yang membawa pasokan makanan, air, bahan bakar, dan perbekalan lainnya untuk personel militer Filipina yang ditempatkan di Second Thomas Shoal di Kepulauan Spratly.

Second Thomas Shoal berjarak sekitar 200 kilometer (124 mil) dari Pulau Palawan di Filipina dan lebih dari 1.000 kilometer dari Pulau Hainan, daratan besar terdekat di Tiongkok. Kapal penjaga pantai dan Angkatan Laut Tiongkok, kata Manila, secara rutin memblokir atau membayangi kapal-kapal Filipina yang berpatroli di perairan yang diperebutkan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top