Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan SDM

Pengusaha Diajak Berperan Laksanakan Industri 4.0

Foto : ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

Peringatan HPTT - Dari kiri: Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rektor UGM Panut Mulyono saat peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik (HTTP) di UGM, Yogyakarta, Jumat (22/2).

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Kalangan pengusaha di dunia industri diajak berpartisipasi dan mengambil peran secara aktif dalam melaksanakan Roadmap Implementasi Industry 4.0 sebagai percontohan lighthouses atau champions untuk masing-masing industri prioritas yang telah dipilih. Lima sektor prioritas adalah makanan dan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, dan kimia-biokimia.

"Dalam Roadmap Implementasi Industry 4.0 telah dipersiapkan berbagai inisiatif strategis untuk masing-masing sektor prioritas karena kita percaya bila dilakukan implementasi Industry 4.0 dengan benar akan dapat membawa capaian aspirasi yang telah ditetapkan," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam kuliah umum yang berjudul Membangun Kedaulatan Teknologi di Era Disrupsi, di Yogyakarta, Jumat (22/2).

Pada kuliah umum dalam rangka Hari Pendidikan Tinggi Teknik (HPTT) ke-73 di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini Airlangga mengatakan sebuah lighthouse atau champion akan menjadi role model sekaligus juga mitra dialog pemerintah dalam implementasi Industry 4.0 di Indonesia.

Menperin mengatakan konsep lighthouse juga telah secara resmi diadopsi oleh World Economic Forum dalam agenda mereka yaitu dalam dokumen Shaping the Future of Advanced Manufacturing & Production hasil dari World Economic Forum Annual Meeting 2019. Sebuah lighthouse atau champion akan menjadi role model sekaligus juga mitra dialog pemerintah dalam implementasi Industry 4.0 di Indonesia.

Menurut Airlangga, aspirasi besar dalam Making Indonesia 4.0 ini menuntut semua pihak untuk dapat membawa Indonesia menjadi 10 besar ekonomi di tahun 2030. Mampu mengembalikan angka net export Indonesia di 10% (13 kali lipat dibandingkan saat ini yang hanya 0,8%), peningkatan produktivitas tenaga kerja kita 2 kali lipat dibandingkan peningkatan biaya tenaga kerja, dan setidaknya 2% dari GDP untuk dialokasikan ke dalam aktivitas R&D teknologi dan inovasi (7 kali lipat dari situasi kita saat ini).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top