Tempat Nongkrong Unik di Jalan Sersan Bajuri
Setelah melakukan komunikasi yang panjang dengan membuat desain yang unik, akhirnya pembuatan Taman Kardus dimulai. Proses pembuatannya cukup panjang, memakan waktu hampir tujuh bulan, hingga akhirnya siap untuk diperkenalkan kepada masyarakat.
Awalnya, Nidya dan kawan-kawan ingin membuat restoran, menjual kuliner khas Bandung. Kuliernya adalah camilan atau makanan kecil dan kopi. Konsep kafe kardus yang menjadi pembedanya.
Namun ternyata pengunjung malahan datang untuk melihat Taman Kardus, sementara kuliner adalah daya tarik kesekian.
"Iya, mereka datang untuk berfoto di Taman Kardus, mencoba makanan adalah tujuan berikutnya. Jadi daya tarik utamanya adalah untuk berfoto di antara bangunan kardus," ujarnya tertawa.
Suasana yang nyaman di bagian depan Taman Kardus juga menjadi lokasi tersendiri bagi pengunjung. Sambil menikmati makanan dan minuman, mereka bisa berbincang, ngobrol panjang segala hal, sambil memandangi karya desain Taman Kardus dari luar bangunan. Keindahan bangunan kardus masih bisa dilihat karena taman tersebut di kelilingi tembok yang sebagian besar terbuat dari kaca bening.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya