Meditech+ Aplikasi Kesehatan Berbasis AI

JAKARTA - PT Meditech Limasindo Plus (Meditech+), perusahaan teknologi kreatif di balik pengembangan aplikasi khusus berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), bagi institusi yang bergerak di bidang kesehatan. Mulai Kamis (07/07) perusahaan secara resmi mengumumkan kehadirannya aplikasi Meditech+ sebagai solusi di industri kesehatan.

Menurut CEO PT Meditech Limasindo Plus, Renville Rizanul, aplikasi Meditech+ dikembangkan sebagai wujud kepedulian perusahaan untuk mendukung seluruh penyedia layanan kesehatan. Melalui aplikasi ini konsumen yaitu rumah sakit dan dokter, dapat melakukan diagnosa, rekomendasi terapi, dan mengukur keberhasilan pengobatan bagi seorang pasien.

"Selain untuk mempermudah kinerja rumah sakit, dokter dan spesialis dalam menangani pasien secara presisi, teknologi yang dikembangkan dalam aplikasi ini, juga akan membuat waktu tunggu dan konsultasi seorang pasien kepada dokter menjadi lebih efektif karena dokter tersebut sudah memiliki data pendukung untuk mengembangkan diagnosanya," melalui konferensi pers peluncuran aplikasi tersebut di Jakarta, Kamis (8/7).

Ia menjelaskan, kebutuhan akan sebuah aplikasi yang dapat memberi pelayanan yang optimal kepada pasien dan mendukung dokter dalam penanganan pasien secara presisi, sangatlah dibutuhkan. Saat ini Meditech+ telah mendapatkan konsumen yaitu Radjak Hospital, yang dulunya lebih dikenal dengan nama RS MH Thamrin.

Sebagai mitra perdana, Radjak Hospital akan menggunakan aplikasi Meditech+ di 6 jaringan RS Radjak Hospital. Rumah sakit jaringan tersebut tersebar Salemba di Jakarta, Cikarang dan Cibitung di Bekasi, Purwakarta, Cileungsi dan Cengkareng.
Halaman Selanjutnya....