
Pengunjung Perpustakaan Mataram Turun 50 Persen selama Ramadan
Foto: ANTARA/Rivan Awal LinggaMATARAM - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan tingkat kunjungan masyarakat ke Perpustakaan Mataram selama bulan Ramadan 1446 Hijriah/2025 mengalami penurunan hingga 50 persen per hari.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram Jemmy Nelwan di Mataram, Rabu, mengatakan, jika di luar bulan Ramadan kunjungan per hari mencapai 200 orang.
"Tapi evaluasi kami selama bulan puasa ini, turun menjadi sekitar 100 orang per hari," katanya.
Kondisi itu, katanya, terjadi karena beberapa hal seperti tidak adanya kunjungan atau visitasi dari sekolah-sekolah, dan karena banyak mahasiswa yang sudah libur dan pulang ke daerah asalnya.
Kendati demikian, lanjutnya, pelayanan di Perpustakaan tetap dibuka sesuai dengan jam kantor selama puasa yakni mulai pukul 08.00 sampai pukul 15.45 WITA pada hari Senin-Jumat.
"Begitu juga untuk hari Sabtu tetap buka dari pukul 08.00 sampai pukul 12.00 WITA," katanya.
Jemmy mengatakan, dengan melihat antusias masyarakat berkunjung ke perpustakaan saat di luar bulan Ramadhan, Diarpus Mataram berencana membuka layanan pada hari Minggu.
Hal itu untuk menjawab banyaknya masukan dari masyarakat dan pengunjung yang berharap agar perpustakaan bisa buka juga pada hari Minggu, sehingga masyarakat yang bekerja dapat ke perpustakaan saat libur.
Sejumlah anak-anak mengunjungi layanan perpustakaan keliling Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, di Taman Udayana Mataram. ANTARA/Nirkomala
"Tidak hanya anak-anak, mahasiswa, tetapi ibu rumah tangga juga banyak yang mau berkunjung ke perpustakaan pada hari Minggu," katanya.
Apa yang menjadi masukan masyarakat itu, saat ini sedang dipertimbangkan dan disiapkan terutama untuk kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang perlu disiagakan pada hari Minggu.
Data Diarpus menyebutkan, aset buku bacaan di Perpustakaan Mataram dari sejak berdirinya Kantor Perpustakaan tercatat sebanyak 42.653 judul atau 61.846 eksemplar.
Namun karena sudah ada yang sudah dialihkan ke taman baca masyarakat, rusak, hilang, dan lainnya, jumlah buku bacaan yang dilayani saat ini 14.727 judul atau 28.481 eksemplar.
"Kami juga menyiapkan koleksi buku digital sebanyak 490 judul 980 copy. Perpustakaan digital dapat memudahkan masyarakat untuk mengakses sumber-sumber elektronik dengan alat yang menyenangkan, kapan saja dan di mana saja," katanya. Ant
Berita Trending
- 1 Polresta Pontianak siapkan 7 posko pengamanan Idul Fitri
- 2 Pemko Pekanbaru Tetap Pantau Kebutuhan Warga Terdampak Banjir
- 3 Produktivitas RI 10 Persen di Bawah Rata-Rata Negara ASEAN
- 4 RPP Keamanan Pangan Digodok, Bapanas Siap Dukung Prosesnya
- 5 BEI Catat Ada 25 Perusahaan Beraset Besar Antre IPO di Pasar Modal, Apa Saja?
Berita Terkini
-
Kemenhut Gagalkan Perdagangan Tubuh Satwa Dilindungi
-
Program CSR di Bulan Ramadhan, PGN Berbagi Kebahagian ke 10.541 Anak Yatim
-
Wamendagri Ribka Haluk Tegaskan Kabupaten Magetan Siap Laksanakan PSU
-
Tangerang Hawks Kalahkan Rajawali Medan 80-74
-
TNI AL Kerahkan Kapal Perang Antar Warga Pulang Kampung Gratis