Pengungsi Ukraina Mulai Banyak Berdatangan ke Eropa, Berlin Memperingatkan akan Bahaya Perdagangan Manusia atau Prostitusi Paksa
Pemerintah kota Berlin menghimbau kepada para pengungsi Ukraina untuk tidak menerima tawaran yang atau akomodasi di stasiun kereta api. Himbauan tersebut disampaikan karena khawatir itu jadi jebakan perdagangan manusia atau prostitusi paksa.
"Harap dicatat mungkin ada penjahat yang bergerak di stasiun pusat Berlin bertujuan mengambil untung dari situasi pengungsi perang," kata pemerintah Berlin pada laman resminya, yang dilansir dari Reuters, Senin (14/3).
Himbauan dalam bahasa Rusia, Ukraina, dan Jerman terpampang di stasiun kereta untuk memperingatkan para perempuan dan anak-anak muda yang bepergian sendiri supaya tidak menerima tawaran bantuan yang mencurigakan.
Sementara, kepolisian Berlin mengatakan sampai saat ini belum ada bukti laporan penipuan terhadap pengungsi Ukraina, baik mengenai pemaksaan atau prostitusi.
Meski, peringatan tersebut diberikan ketika para pengungsi gelombang pertama mulai berdatangan dari Ukraina pada awal Maret 2022. Selanjutnya, banyak orang Jerman berbondong-bondong ke stasiun kereta menawarkan bantuan kepada mereka.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya