Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengungsi Banjir Bandang di Puncak Boleh Pulang

Foto : ANTARA FOTO/ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.

Warga melihat permukiman yang terdampak banjir bandang di Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyatakan 474 warga berhasil dievakuasi dari bencana banjir bandang di Desa Tugu Selatan, dan dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa. ANTARA FOTO/ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Sebanyak 1.025 jiwa korbanbanjirbandang di kawasan Puncak, Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor masih mengungsi di posko pengungsian.

"Total ada 1.025 jiwa yang dievakuasi ke pengungsian," kata Kepala BPBDKabupatenBogor Yani Hasan di Cibinong, Jumat (22/1).

Dia menambahkan tempat pengungsian warga berada di dua lokasi yaitu areal agrowisata Gunung Mas dan luar areal agrowisata Gunung Mas.

"Di areal agrowisata Gunung Mas, pengungsi tersebar di Pondokan Gunung Mas 338 orang, Pangrango 100 orang, Bungalow 65 orang, Aula Chincona 30 orang, Ruang Kelapa dan Penyangga 25 orang," ujar Yani.

Sementara di luar areal agrowisata Gunung Mas, lanjutnya, pengungsi ditempatkan di Rawa Dulang 30 orang, Kampung Citeko 18 orang, Cirohani 31 orang dan Kampung Pensiunan 388 orang.

Selain warga yang mengungsi, bencanaalam ini juga membuat empat rumah dan 1 warung milik warga rusak. "Ada empat rumah yang rusak sedang dan satu warung yang bilang terbawa banjir," jelasnya.

Bantuan Mengalir

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin menyebut kondisi para pengungsi korban terdampak banjir bandang sudah lebih baik. Bantuan yang diterima dari para relawan lebih dari cukup.

"Sangat cukup. Karena banyak sekali yang memberikan bantuan," kata Ade.

Ade Yasin menambahkan, beberapa pengungsi juga sudah bisa kembali ke rumahnya mulai besok. Namun, bagi yang rumahnya masih rusak dan belum memungkinkan untuk ditempati kembali masih ditampung sementara oleh PTPN VIII Gunung Mas.

Oleh karena itu, pihaknya sangat berterima kasih kepada seluruh relawan yang terlibat dalam penanganan banjir bandang di kawasan Gunung Mas. "Jadi saya rasa juga terima kasih kepada relawan yang sudag membantu dan kita sudah cukup ditangani oleh perusahaan Dinsos, TNI-Polri. Saya kira perlahan-lahan yang lain juga untuk kembali ke tempatnya masing-masing," tutup Ade Yasin.

Untuk diketahui, banjir bandang menerjang pemukiman di kawasan Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Selasa 19 Januari 2021. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu hanya beberapa rumah rusak dan ratusan warga mengungsi.

Antisipasi Bencana

Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Jawa Barat menyiagakan 300 personel guna mengantisipasi banjir dan tanah longsor terkait dengan prakiraan cuaca ekstrem pada Februari 2021.

"Ada sekitar 300 personel yang bersiaga untuk membantu jika terjadi bencana. Saat ini mereka 'stand by' di kantornya masing-masing," kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Gandara Budiana dalam keterangannya di Depok, Jumat.

Berdasarkan informasi prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), akan terjadi cuaca ekstrem pada Februari 2021.

Pihaknya telah memiliki data terkait dengan beberapa wilayah yang sering terjadi bencana, di antaranya Kecamatan Tapos, Pancoran Mas, dan Cipayung. n Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top