Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilisasi Pangan - Operasi Pasar Beras Akan Terus Dilakukan Sepanjang Tahun

Pengoplosan Beras Ganggu Intervensi Pasar

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Distributor atau pedagang yang menjual beras Bulog di luar ketentuan harga masuk ke dalam tindakan pelanggaran hukum.

JAKARTA - Satuan tugas (Satgas) pangan berhasil menangkap pengoplos beras Bulog pada akhir pekan lalu. Penangkapan itu buntut dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Bulog di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, pekan lalu.

Ulah para tersangka menyebabkan intervensi pasar (operasi pasar) yang dilakukan terhambat. Ada tujuh tersangka yang berhasil diringkus aparat. Mereka melakukan tindak pidana perlindungan konsumen dan persaingan dagang yang melakukan penyimpangan distribusi beras Bulog di wilayah hukum Polda Banten.

"Apa yang saya sampaikan pekan lalu terbukti hari ini, dan saya yakin hal ini akan diurus oleh Kepolisian tentang siapa dalangnya dan siapa saja yang terlibat dalam kasus ini," kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dalam konferensi pers di Polda Banten, Jumat (10/2).

Selanjutnya, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto menyebut ada enam modus dari para tersangka yaitu repacking beras Bulog menjadi beras premium dengan berbagai merek, mengoplos beras Bulog dengan beras lokal, menjual beras di atas harga eceran tertinggi (HET) memanipulasi DO dari distributor maupun mitra Bulog, masuk ke tempat penggilingan padi seolah-olah merek sendiri dan memonopoli sistem dagang.

"Kami menurunkan satgas pangan yang langsung bergerak cepat dengan mengungkap kasus tindak pidana perlindungan konsumen dan persaingan dagang dengan cara mengemas ulang beras Bulog menjadi kemasan merek lain," kata Didik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top