Penggunaan Alkohol dan Rokok Elektrik di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan
Laporan tersebut mengungkapkan sekitar 32 persen anak berusia 15 tahun pernah menggunakan rokok elektrik.
Laporan tersebut juga menyoroti peningkatan penggunaan rokok elektrik yang sering disebut vape, di kalangan remaja.
Meskipun jumlah perokok menurun, dengan 13 persen anak usia 11-15 tahun telah merokok pada tahun 2022, turun dua poin persentase dibandingkan empat tahun sebelumnya, laporan tersebut mencatat banyak dari mereka yang beralih ke rokok elektrik, yang telah melampaui jumlah rokok di kalangan remaja.
Sekitar 32 persen anak usia 15 tahun pernah menggunakan rokok elektrik, dan 20 persen melaporkan telah menggunakannya dalam 30 hari terakhir.
"Meluasnya penggunaan zat berbahaya di kalangan anak-anak di banyak negara di Kawasan Eropa, dan sekitarnya merupakan ancaman kesehatan masyarakat yang serius," kata Direktur Regional WHO untuk Eropa, Hans Kluge dalam sebuah pernyataan.
Kluge menyerukan pajak yang lebih tinggi, pembatasan ketersediaan dan iklan, serta larangan bahan penyedap rasa.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya