Penggunaan Alkohol dan Rokok Elektrik di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan
Laporan tersebut mengungkapkan sekitar 32 persen anak berusia 15 tahun pernah menggunakan rokok elektrik.
KOPENHAGEN - Laporan yang dirilis pada Kamis (25/4) oleh Organisasi Kesehatan Dunia atauWorld Health Organization (WHO) cabang Eropa, mengatakan, meluasnya penggunaan alkohol dan rokok elektronik di kalangan remaja mengkhawatirkan. Untuk WHO merekomendasikan langkah-langkah untuk membatasi akses.
Dikutip dari The Straits Times, berdasarkan data survei terhadap 280.000 anak muda berusia 11, 13, dan 15 tahun di Eropa, Asia Tengah, dan Kanada, WHO mengatakan hasil survei tersebut menunjukkan gambaran yang mengkhawatirkan tentang penggunaan narkoba di kalangan anak muda.
"Konsekuensi jangka panjang dari tren ini sangat signifikan, dan para pembuat kebijakan tidak boleh mengabaikan temuan yang mengkhawatirkan ini," kata badan kesehatan tersebut.
Laporan tersebut menemukan 57 persen dari anak-anak berusia 15 tahun telah meminum alkohol setidaknya satu kali, sedangkan untuk anak perempuan angkanya adalah 59 persen, dibandingkan dengan 56 persen pada anak laki-laki.
WHO mencatat konsumsi alkohol secara keseluruhan mengalami penurunan pada anak laki-laki, sedangkan pada anak perempuan meningkat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya