Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Energi Baru Terbarukan

Pengguna PLTS Atap Sektor Komersial di Jateng Dapat Insentif

Foto : ISTIMEWA

SUJARWANTO DWIATMOKO Kepala Dinas ESDM Jateng - Permintaan pasar meningkat karena tuntutan global untuk menurunkan emisi gas rumah efektif mendorong sektor industri menuju industri hijau yang menggunakan sumber energi terbarukan.

A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan total kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Provinsi Jawa Tengah hingga Agustus 2021 mencapai 36,74 megawatt peak (MWp) dengan jumlah pengguna 4.133.

Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Chrisnawan Anditya, di Semarang, Rabu (6/10), mengatakan dengan pencapaian tersebut maka pengguna PLTS Atap di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi yang terbanyak ketiga di Indonesia.

Pemerintah, jelasnya, mengakomodasi kebutuhan sektor industri dan komersial dalam memasang PLTS Atap dengan beberapa strategi, termasuk klausul penurunan biaya paralel kapasitas untuk pelanggan industri dari 40 jam menjadi 5 jam per bulan yang telah berlaku sejak 2019.

Peran berbagai pihak, termasuk sektor komersial dan industri, lanjut dia, sangat penting untuk pencapaian target iklim Indonesia sekaligus mendorong daya saing operasi dan produk yang hijau.

"Sektor komersial dan industri akan menghadapi tantangan global ke depan, terutama bila diterapkan carbon border tax oleh Uni Eropa pada 2026. RUPTL saat ini memuat 51 persen pembangkit yang akan dibangun adalah pembangkit energi baru terbarukan (EBT) dan dalam masa transisinya, industri didorong untuk menyeimbangkan dengan penggunaan PLTS Atap," kata Chrisnawan seperti dikutip dari Antara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top