Pengertian Fungsi dan Macam Mata Uang Digital (Cryptocurrency)
Foto: istimewaMata uang digital atau biasa disebut cryptocurrency merupakan mata uang virtual yang tidak memiliki bentuk fisik. Cryptocurrency berarti teknologi mata uang yang transaksinya tidak terlihat dan aman. Mesipun tidak memiliki bentuk fisik, mata uang ini memiliki nilai tukar terhadap mata uang konvensional. Fungsi dan kegunaan mata uang digital seperti yang dirilis jagad.id, memiliki fungsi dan kegunaan yang sama seperti mata uang konvensional, hanya saja cryptocurrency tidak memiliki bentuk fisik. Namun keduanya memiliki fungsi yang sama. Mata uang ini juga memiliki nilai sehingga bisa digunakan untuk transaksi.Nilai tukar cryptocurrency bisa terjadi nilai tukar fluktuatif artinya tidak terduga. Hal ini bisa dimanfaatkan sebagai pelaku trader.
Macam-macam Cryptocurrency
Mata uang digital memiliki banyak sekali macamnya. Dimulai dari yang pertama adalah bitcoin kemudian bermunculan mata uang digital lainnya.
- Baca Juga: Kacang-kacangan Dapat Tingkatkan Kualitas Diet
- Baca Juga: Bahrain Luncurkan Tender Tenaga Surya 44 MW
Mata uang digital pertama ini merupakan mata uang yang pertama di luncurkan pada tahun 2009 oleh seseorang yang bernama Satoshi Nakamoto. Hingga saat ini nilai tukar bitcoin semakin naik dan terus berkembang. Saat ini nilai tukar Bitcoin adalah 1 BTC sama dengan 275 juta rupiah. Ini merupakan angka yang fantastis.
Selain bitcoin, ada mata uang digital lain yang biasanya menjadi pilihan alternatif bagi pemburu cryptocurrency yaitu Litecoin.
Mata uang digital ini diciptakan oleh Charles Lee yang merupakan seorang mantan karyawan Google. Litecoin sendiri diluncurkan pada tahun 2009.
Selain bitcoin dan litecoin ada mata uang lain yang sedang naik daun dan mulai populer. Mata uang ethereum diluncurkan pada tahun 2014 oleh Vitalik Buterin. Untuk bertransaksi dengan menggunakan ethereum, transaksinya harus bersifat peer-to-peer. Artinya dalam jual beli tidak membutuhkan pihak ketiga untuk bertransaksi.
Pada mulanya bernama darkcoin, berhubung untuk keperluan marketing mereka mengubahnya menjadi Dash. Mata uang dash menggunakn algoritma X11 yang memiliki 11 putaran fungsi yang berbeda. Menurut mereka algoritma yang mereka gunakan jauh lebih efektif dibanding dengan mata uang yang lainnya. Berbagaisumber/ars
Redaktur:
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kasad: Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Papua Melalui Air Bersih dan Energi Ramah Lingkungan
- 2 Trump Menang, Penanganan Krisis Iklim Tetap Lanjut
- 3 Ini Gagasan dari 4 Paslon Pilkada Jabar untuk Memperkuat Toleransi Beragama
- 4 Tak Tinggal Diam, Khofifah Canangkan Platform Digital untuk Selamatkan Pedagang Grosir dan Pasar Tradisional
- 5 PLN Rombak Susunan Komisaris dan Direksi, Darmawan Prasodjo Tetap Jabat Direktur Utama
Berita Terkini
- Tutup Perlintasan Liar, KAI Ingatkan Masyarakat Tidak Membuka Kembali Demi Keselamatan
- Xi Jinping Tegaskan 7 Prinsip Hubungan Tiongkok-AS kepada Biden
- Ketua DPR: Judi Online Membuat Hak Anak Terabaikan
- Bapanas: Harga Pangan Hari Ini Fluktuatif, Daging Sapi Murni Rp131.500 per Kg
- Dukung Pramono-Rano, Anak Abah Persiapkan Apel Siaga Jaga TPS