Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, soal Penanganan Kemacetan

Pengendara Sepeda Motor Mencapai 16 Juta

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kondisi angkutan umum, terutama Transjakarta hanya di 12 koridor dengan jumlah bus masih 485 buah saat itu. Sekarang, kita punya 1.500 bus dengan melayani 13 koridor dan juga kita layani trayek non bus rapit transit (BRT), baik bus sedang, besar dan kecil. Kalau dijumlah, kita sudah melayani 88 trayek. Memang, untuk bisa meng-cover seluruh Jakarta butuh 152 trayek. Jadi, akhir 2017 kita pasti punya bus sejumlah 2067 unit, baik articulated, single dan sedang.

Apakah perluasan pelarangan sepeda motor ini ada kajiannya?

Kebijakan ini sudah melalui berbagai diskusi baik dengan BPTJ, Dirlantas Polda dan Dishub. Memang waktu itu BPTJ mengusulkan tidak hanya di Jakarta. Ada delapan ruas diusulkan di luar Jakarta seperti di Bekasi, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan hingga Bogor.

Apakah rencana ini bisa mengurangi kemacetan?

Pertumbuhan kendaraan bermotor di Jakarta mencapai 1.500 per hari. 1.200-nya adalah sepeda motor. Saat ini, Jumlah pengendara motor di Jakarta mencapai 15-16 juta atau kira-kira satu penduduk Jakarta mempunyai dua sepeda motor. Kalau ini dibiarkan, kemacetan semakin tidak terkendali. Karena volume kendaraan jauh lebih besar dari ruas jalan yang ada.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top