
Pengembangan PP Iptek Sesuai Kebutuhan Sekolah
Plt Sekretaris Utama Badan Riset dan Inovasi, Mego Pinandita, dalam webinar Science for All, di Jakarta, Selasa (15/6).
Foto: Koran Jakarta/Muhamad Ma’rupJAKARTA - Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP Iptek) akan dikembangkan sesuai kebutuhan pembelajaran dan sekolah. Para guru bisa memberikan masukan terhadap pengembangan PP Iptek agar memudahkan penyampaian terkait ilmu pengetahuan dan teknologi kepada para siswa.
"Mudah-mudahan dengan begitu proses belajar mengajar bisa mudah sebab secara konkret bisa melihat langsung fenomena-fenomena terkait Iptek," ujar Plt Sekretaris Utama Badan Riset dan Inovasi, Mego Pinandita, dalam webinar Science for All, di Jakarta, Selasa (15/6).
Lebih jauh Mego menjelaskan PP Iptek merupakan satu wahana di bawah BRIN untuk membudayakan riset kepada masyarakat, khususnya generasi muda sekaligus menjadi sumber pembelajaran. Pada masa pandemi Covid-19, PP Iptek juga hadir secara virtual sehingga memudahkan akses pembelajaran.
"PP Iptek sudah menyediakan berbagai fasilitas pembelajaran secara digital yang bisa diakses oleh kita semua agar siswa bisa merasakan PP Iptek seperti apa," jelasnya.
Pembangunan SDM
Lebih jauh Mego mengatakan SDM berkualitas salah satunya dalam penguasaan Iptek sangat penting agar Indonesia bisa menjadi negara besar dan unggul. Pembangunan SDM berkualitas harus terus dilakukan sejak dini dan berkelanjutan.
Dia menekankan fasilitas dan laboratorium di bawah BRIN bisa digunakan dalam mendukung pembangunan SDM. Untuk memudahkan akses pihaknya juga akan menghadirkan fasilitas-fasilitas yang sulit diakses karena faktor risiko riset dalam bentuk virtual.
"Jadi kita bisa mempercepat program-program nasional untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia menjadi yang unggul," ucapnya.
Mego menerangkan pihaknya terus bekerja sama baik dengan pemerintah daerah maupun kementerian dan lembaga pemerintah untuk mendukung proses-proses pembelajaran. Dengan begitu, dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajarn sehingga menghasilkan peserta didik yang berkualitas.
"Sehingga para siswa bisa berpikir kreatif inovatif dan kita memiliki generasi muda yang hebat, kemampuan hebat, daya saing tinggi, dan kompetitif di dunia internasional bisa terwujud," tandasnya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Muhamad Ma'rup
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cuan Ekonomi Digital Besar, Setoran Pajak Tembus Rp1,22 Triliun per Februari
- 2 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 3 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 4 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 5 Kemdiktisaintek Luncurkan Hibah Penelitian Transisi Energi Indonesia-Australia
Berita Terkini
-
4 Rekomendasi Wisata Akhir Pekan di Jakarta, Ada Pameran Akulturasi Tionghoa di Museum Nasional
-
UGM Kembangkan AI dan Alat Ukur Terpadu untuk Tingkatkan Efisiensi Layanan Kesehatan
-
Leo/Bagas Hadapi Sabar/Reza di Semifinal
-
Terhenti di Perempat Final, Gregoria Akui Selalu Kesulitan Hadapi Pemain Tiongkok
-
Terjerat Judi Slot, Coba Curi, Eh Dapatnya Cuma Rp30 Ribu; Nasib Pria Bantul