Pengembangan Energi Terbarukan Harus Dipercepat
Joko Widodo - Pengembangan energi baru terbarukan harus dipercepat lima kali lipat pada tahun 2025 sehingga bauran energi baru terbarukan mencapai 33 persen.
Dia menilai pengembangan teknologi ini perlu menyesuaikan berbagai jenis sampah yang ada di Indonesia.
"Teknologi listrik dengan pembangkit energi sampah atau teknologi pengolahan sampah harus terus dikembangkan. Tentunya dengan mempertimbangkan berbagai jenis sampah yang muncul di Indonesia," ujar Bambang saat menggelar konferensi pers usai Sidang Paripurna Dewan Energi Nasional di Istana Negara, Selasa.
"Kita harapkan kota-kota besar di Indonesia mulai pengelolaan sampah selain secara tradisional juga mulai melakukan teknologi listrik berbasis sampah itu," lanjutnya.
Dengan begitu, kebersihan lingkungan tetap terjaga dan bisa menyediakan sumber energi yang terbarukan.
Selain itu, Bambang menyebutkan bahwa teknologi sampah untuk energi listrik menjadi bagian dari pengembangan ekonomi sirkular yang digagas pemerintah. Pemerintah menilai kegiatan ekonomi selama ini bersifat linier di mana limbah yang ditimbulkan akhirnya tidak terurus. n ers/Ant/P-4
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya