Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Strategi Kelistrikan Nasional

Pengembangan EBT Prioritaskan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Foto : Sumber: Kemen ESDM - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah mempunyai delapan strategi dalam membangun kelistrikan nasional, mulai dari penyederhanaan regulasi hingga pengembangan teknologi smart grid. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (17/9), mengatakan strategi pertama adalah menarik investasi sektor energi baru terbarukan.

Pemerintah, jelas Rida, telah merevisi peraturan untuk menyederhanakan proses pengadaan dan membuat skema bisnis menjadi lebih terbuka. "Saat ini kami sedang memfinalkan Peraturan Presiden mengenai pengembangan energi baru terbarukan (EBT)," kata Rida dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Upaya pemerintah lainnya adalah mengembangkan teknologi smart grid serta mempromosikan pembangkit listrik tenaga surya atap secara masif. Menurut Rida, dibutuhkan peraturan baru agar pengembangan EBT menjadi lebih menarik.

Selain itu, pemerintah juga mendorong program Renewable Energy-Based Economic Development (REBED) dan Renewable Energy-Based Industry Development (REBID).

REBED adalah program penggunaan EBT untuk memacu perekonomian wilayah, termasuk di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), sedangkan REBID adalah pengembangan potensi EBT yang terintegrasi dengan pengembangan industri. "Untuk daerah yang memiliki potensi EBT yang besar seperti di Kalimantan Utara, pengembangan EBT untuk sektor industri akan lebih kompetitif dan menarik. Industri akan mendapatkan listrik yang lebih terjangkau," jelas Rida.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top