Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Fiskal

Pengelolaan Tepat APBN Tutup "Gap" Angkatan Kerja

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Selanjutnya, angkatan kerja terbanyak diisi oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 30,84 juta atau 20,88 persen, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 26,1 juta atau 17,67 persen, serta Sekolah Menengah Kejuruan 19,11 juta atau 12,94 persen.

Sri Mulyani mengungkapkan, kondisi tersebut justru berbanding terbalik dengan angkatan kerja yang berasal dari lulusan Sarjana/Master/Doktor yang hanya sebanyak 10,31 persen atau 15,23 juta, serta lulusan Diploma I/II/III/Akademisi yang sebanyak 2,42 persen atau 3,58 juta. "Jadi angkatan kerjanya masih muda, itu yang seharusnya positif, tetapi generasi mudanya tidak berpendidikan dan kurang pengetahuan, itu jadi masalah," tuturnya.

Karena itu, lanjut Menkeu, perhatian terhadap bagaimana mengisi kesenjangan pengetahuan dan keterampilan tersebut merupakan salah satu hal yang paling penting. Tak hanya kebijakan fiskal, menurut dia, perbaikan kebijakan pendidikan, termasuk menghubungkan dan mencocokkan (link and match) pendidikan kejuruan.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top