Pengelolaan Penghayat Kepercayaan Harus Berkelanjutan
Para pejabat dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, berfoto bersama dengan para Penghayat Kepercayaan dalam acara Sarasehan Nasional Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Surabaya, pada hari Selasa (20/8).
"Konsep Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia pembangunan yang penting ini adalah serap aspirasinya dari bawah yakni bottom up, bukan top-down. Jadi saya berharap Dit. KMA ini turun kebawah jangan hanya berdasarkan laporan," ucapnya.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, sebelumnya menekankan bahwa ajaran penghayat kepercayaan memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam menjaga ketahanan sosial dan budaya, serta memberikan solusi bagi berbagai tantangan global.
"Dengan dukungan yang lebih kuat, Direktorat Jenderal Kebudayaan dapat lebih optimal dalam memastikan bahwa hak-hak para penghayat kepercayaan diakui dan dihormati, sekaligus memfasilitasi mereka dalam menghadapi perubahan zaman," terangnya.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya