Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penataan Ruang Publik

Pengelola RPTRA Dibina Rancang Program Inovatif

Foto : Koran Jakarta/Wahyu AP

Sejumlah anak-anak bermain di lintasan skateboard di RPTRA Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat memberi pelatihanmultiaspek kepada200 pengelola dari 58 lokasi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) untuk merancangprogram inovatif yang diselaraskan dengan masalah di sekitar masyarakat, misalnya penangananstunting, arena edukasi anak hingga pelatihan usaha guna menangani kemiskinan.

"Dalam kegiatan ini, para pengelola RPTRA diberi pemahaman mengenai fungsi, peran dan tanggung jawabnya seperti yang tertuang pada Peraturan Gubernur Nomor 123 tahun 2017 tentang Pengelolaan Kebutuhan Sarana dan Prasarana RPTRA," ungkap Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Barat, Amien Haji, di Jakarta, Senin (10/7).

Amien menjelaskan pembinaan itu baru dilakukan pada tahun ini sebab kegiatan tersebut tidak berlangsung optimal dalam tiga tahun terakhir imbaspembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selama pandemi Covid-19. Selain itu, pembinaan itu perlu dilakukan guna mengantisipasipenurunan motivasi dan inovasi dari para pengelola RPTRA.

"Adanyarefocusing(pemfokusan) anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) juga makin menambah tantangan pada ketersediaan sarana dan prasarana di RPTRA. Oleh karenanya, Pemkot Jakbar sangat untuk memulai kembali pembinaan rutin bagi para pengelola RPTRA," ungkap dia.

Memperbarui Kembali

Pada kesempatan yang sama, Kelapa Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Barat, Aswarni, mengatakan kegiatan tersebut untuk memperbarui kembali pelaksanaan pengelolaan RPTRA di Jakarta Barat usai pandemi Covid-19.

"Total jumlah pengelola RPTRA di Jakbar sebanyak 348 orang dari 58 RPTRA yang tersebar di delapan kecamatan se Jakarta Barat," ungkapnya.

Untuk kegiatan hari ini, lanjut dia, pembinaan dihadiri lebih kurang 200 orang yang terdiri dari para lurah, pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) kecamatan-kelurahan dan perwakilan pengurus serta pengelola RPTRA dari delapan kecamatan.

Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lisniawati Uus mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengimbau seluruh pengelola RPTRA di Jakarta Barat agar mengoptimalkan kinerja.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top