Selasa, 26 Nov 2024, 17:56 WIB

Pengamat sambut baik pengiriman timnas U-22 plus ke Piala AFF

Arsip foto - Pemain tim nasional U-22 Indonesia melakukan pertandingan uji coba internal.

Foto: ANTARA/Michael Siahaan

JAKARTA - Pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni, menyambut baik keputusan PSSI untuk mengirimkan timnas U-22 plus ke Piala AFF 2024.

Dalam pandangan Kusnaeni, PSSI dan sepak bola Indonesia akan mendapatkan banyak manfaat dari pengiriman tim muda tersebut.

“Pertama, memberi kesempatan kepada para pemain lokal berbakat yang muncul di kompetisi domestik. Ini ajang yang tepat untuk pematangan karena menembus timnas senior kini lebih sulit,” kata Kusnaeni saat dihubungi melalui saluran pesan Whatsapp di Jakarta, Selasa.

Menurut sosok yang juga kerap menjadi komentator pertandingan sepak bola itu, peraturan untuk memainkan pemain U-22 sebagai pemain tim utama di Liga 1 telah melahirkan sejumlah bintang potensial untuk memperkuat timnas. Namun mereka membutuhkan banyak jam terbang sebelum dapat benar-benar diandalkan untuk membela timnas senior, maka Piala AFF dapat menjadi salah satu kesempatan terbaik para pemain muda itu.

“Kedua, kompetisi domestik bisa tetap jalan sesuai agenda. Keterlibatan pemain senior yang terbatas membuat klub-klub Liga 1 jadi lebih tenang menjalani kompetisi dalam negeri,” tambahnya.

Keuntungan ketiga menurut Kusnaeni, adalah penampilan timnas usia muda di Piala AFF merupakan persiapan yang bagus untuk SEA Games 2025. Piala AFF bahkan dapat disebut sebagai ajang pemanasan sekaligus pematangan tim dalam upaya mempertahankan medali emas SEA Games.

“Yang terakhir, kebijakan ini juga baik untuk memberi warna baru bagi Kejuaraan ASEAN. Persaingan jadi lebih hidup, tidak lagi mudah ditebak, dan yang jadi bintang bukan pemain-pemain yang itu-itu saja,” pungkasnya.

Piala AFF, yang pada tahun ini bernama Mitsubishi Electric Cup 2024, membagi tim-tim peserta ke dalam dua grup. Indonesia menghuni Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.

Perjuangan tim Garuda di fase grup akan dimulai pada 9 Desember dengan melawat ke markas Myanmar, kemudian menjamu Laos pada 12 Desember, bertandang ke Vietnam pada 15 Desember, dan terakhir menjamu Filipina pada 21 Desember.

Redaktur: -

Penulis: Alfred, Antara

Tag Terkait:

Bagikan: