Pengamat Nilai Perlunya Pejabat Khusus yang Mengurus Sektor Maritim
Ilustrasi sektor maritim.
JAKARTA - Pengamat maritim menilai perlunya langkah strategis setelah pemilu, yaitu membuka jabatan wakil menteri khusus di bidang transportasi maritim. Hal ini mencerminkan komitmen kuat dari pemerintah untuk memprioritaskan sektor maritim sebagai bagian integral dari agenda pembangunan nasional.
"Jabatan baru tersebut tentu saja diarahkan mempercepat dan meningkatkan inisiatif-transportasi di sektor maritim. Dengan harapan akan mengoptimalkan efisiensi dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara maritim yang unggul," kata pengamat maritim DR. (HC) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, Rabu (7/2).
Marcellus menjelaskan, pengenalan jabatan wakil menteri di bidang transportasi maritim bukan hanya sekadar langkah administratif, tetapi juga upaya konkret untuk mengimplementasikan visi pemerintah terkait pengembangan konektivitas dan pemberdayaan ekonomi melalui sektor maritim.
"Pemilihan individu yang akan menjabat wakil menteri diharapkan pula tidak hanya memiliki kualifikasi dan keahlian, tetapi juga pemahaman mendalam tentang kompleksitas tantangan dan peluang yang melibatkan transportasi maritim. Langkah ini sejalan dengan semangat untuk menciptakan kebijakan yang berorientasi pada solusi berkelanjutan," urainya.
Wakil menteri yang ditunjuk diharapkan mampu membawa inovasi dan solusi yang relevan, menjadikan sektor maritim sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya