Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengamat: Literasi Baca Bukan Semata Hanya Bersumber dari Buku

Foto : ANTARA/Auliya Rahman

Seorang anak memilih buku dari mobil perpustakaan keliling di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

A   A   A   Pengaturan Font

Pengamat pendidikan berpendapat bahwa literasi baca bukan sekadar bersumber dari buku, tetapi juga banyak dari teknologi.

SOLO - Pengamat Pendidikan asal Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Munawir Yusuf, menyatakan literasi baca bukan sekadar bersumber dari buku, tetapi juga banyak dari teknologi.

"Kalau saya membaca dalam arti luas, bisa membaca teks, alam, fenomena, data, peristiwa. Harus ada literasi data, teknologi, persoalannya selama ini saya lihat teknologi informasi banyak pilihan yang harus dibaca anak-anak," kata Munawir di Solo, Jawa Tengah, Minggu (2/4).

Munawir mengatakan dengan makin banyaknya pilihan tersebut sulit mengkontrol apa saja yang harus dibaca anak-anak dan apa yang tidak boleh diakses oleh mereka.

Dalam hal ini, kata dia, peran orang tua dan sekolah menjadi penting agar mengarahkan anak untuk membaca yang benar dan memaknai secara tepat, termasuk tidak bisa hanya memaksa anak untuk membaca buku, tetapi juga membaca peristiwa alam.

"Misalnya membaca peristiwa politik agar bisa memaknai perkembangan politik. Baca tentang data ekonomi meski belum diajarkan, bisa diarahkan membaca sesuai perkembangan yang ada," kata Munawir.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top