Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengamat: Lahan dan Teknologi jadi Tantangan Kedaulatan Pangan

Foto : ANTARA/Boyke Ledy Watra

Petani di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu menggunakan teknologi pertanian mesin pemisah padi, untuk memudahkan proses panen.

A   A   A   Pengaturan Font

Hal paling penting lainnya, kata dia yakni terkait insentif bagi petani, pengolahan dan penyerapan panen petani yang harus dipastikan.

Ketika panen melimpah dan penyerapan kurang baik, kondisi itu tentu membuat harga komoditas hasil pertanian petani menjadi anjlok.

"Presiden Prabowo Subianto telah memikirkan itu, beliau menekankan swasembada pangan dan mengagendakan swasembada energi dan hilirisasi, semuanya berkorelasi. Hilirisasi juga akan memastikan kapasitas penyerapan hasil produksi petani menjadi lebih besar," ucapnya.

Sekarang, kata dia sosok-sosok yang dipercaya Presiden Prabowo Subianto dalam kabinet mesti mewujudkan agenda presiden sesuai dengan yang telah ditargetkan.

"100 hari pertama ini menjadi penting bagi Kabinet Merah Putih menyelesaikan peta jalan dari agenda besar yang telah disampaikan Bapak Presiden Prabowo Subianto, termasuk peta jalan swasembada pangan. Saya pun optimis, karena para menteri yang ditunjuk merupakan orang berkapasitas dan berpengalaman, mereka bisa tentu bergerak cepat sesuai keinginan presiden," ujarnya.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top