Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengamat: Beijing Perlu Menahan Diri soal Laut Tiongkok Selatan Pasca Perluasan Kerja Sama Keamanan AS, Jepang dan Korea Selatan

Foto : Istimewa

KTT Camp David antara Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, Presiden AS, Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Beberapa media Tiongkok menggambarkan pertemuan Camp David sebagai “setengah langkah” dari pembentukan NATO di Asia .

A   A   A   Pengaturan Font

"Secara pribadi, para pemimpin Tiongkok harus menilai kembali apakah langkah mereka dalam menekan Vietnam dan Filipina di Laut Tiongkok Selatan tahun ini kontraproduktif," katanya.

"Penilaian ulang ini kini menjadi semakin mendesak setelah pertemuan puncak trilateral AS-Jepang-Korea Selatan dan peningkatan hubungan AS-Vietnam yang akan datang," ujarnya.

Pakar urusan Asia Tenggara di Universitas Jinan di Guangzhou, Zhang Mingliang, mengatakan, kemungkinan besar negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam, yang selama ini menjadi kritikus vokal terhadap klaim Beijing di Laut Tiongkok Selatan, akan menemukan "mini-NAto" di wilayah tersebut.

"Namun, untuk menghindari iritasi terhadap tetangganya di utara, Vietnam akan berhati-hati dalam retorikanya tetapi tidak menyia-nyiakan upaya untuk mendukung 'NATO-nya Asia' melalui tindakan praktis," kata Zhang.

Dalam pernyataan bersama setelah pertemuan Camp David, ketiga negara tersebut menegaskan kembali dukungan mereka terhadap peran penting yang dimainkan oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean), namun juga mengkritik "perilaku berbahaya dan agresif Tiongkok yang mendukung klaim maritim yang melanggar hukum" di Laut Tiongkok Selatan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top