Pengalaman Berlaga di AS Jadi Inspirasi Paes Bawa Indonesia ke Piala Dunia
Penjaga gawang Timnas Indonesia Maarten Paes merespon nyanyian suporter dengan tepuk tangan usai laga melawan Timnas Australia pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana PutraJAKARTA - Kiper tim nasional Indonesia Maarten Paes yang berkarier di Liga Amerika Serikat menjadikan pengalaman bermain di AS sebagai inspirasi untuk membawa tim Garuda berkiprah di Piala Dunia.
Bersama Kanada dan Meksiko, AS akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.
“Menurut saya MLS merupakan liga yang sangat menyenangkan untuk bermain di dalamnya. Saya harap Anda dapat merasakan sejak awal karena liga itu memiliki konsep yang sangat bagus, karena semua tim memiliki bujet yang sama, maka semua tim memiliki peluang yang sama. Sehingga itu menjadi hal yang unik dalam dunia sepak bola,” kata Paes pada acara Media Day di Jakarta, Selasa.
“Maka saya harap Anda terus menonton dan mendukung saya, dan apa pun yang akan terjadi pada masa yang akan datang, tapi saat ini saya masih sangat bahagia di sana dan juga sangat gembira untuk berada di negara yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia, dan hal itu menjadi inspirasi untuk suatu saat membawa Indonesia ke sana,” tambahnya.
Dengan peluang-peluang yang ada, Paes mengatakan bahwa ia belum akan meninggalkan Liga AS dalam waktu dekat, setelah ia membela FC Dallas sejak didatangkan dari Jong Utrecht pada 2022.
Kiper 26 tahun itu masih optimistis dengan kiprah timnas Indonesia dalam perjalanan di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Menatap dua laga ke depan melawan Jepang dan Arab Saudi, Paes menyebut bahwa rekan-rekan setimnya sangat mengincar kemenangan
“Kami berada di grup yang berat, kami sudah mengetahui sejak awal tapi ya kami telah memperlihatkan kepada semuanya bahwa kami dapat mengalahkan siapa saja. Maka penting untuk bertahan dengan baik sepanjang pertandingan dan sekaranglah saatnya mendapatkan kemenangan pertama. Kami belum mendapatkannya, kami memiliki tiga hasil imbang tapi sekarang penting untuk mendapatkan kemenangan, mendapatkan tiga poin dan semuanya masih sangat ketat di grup ini,” ujar pemain yang pernah membela timnas Belanda kelompok umur itu.
Timnas Indonesia saat ini menghuni posisi kelima klasemen Grup C dengan koleksi tiga poin. Jepang merupakan pemuncak klasemen dengan sepuluh poin dan posisi kedua dihuni Australia yang hanya unggul dua poin atas Indonesia. Ant
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Christian Sugiono Bangun Luxury Glamping di Tepi Danau
- KKP Perkuat Kerja Sama Ekonomi Biru dengan Singapura
- Berkaus Hitam, Pasangan Dharma-Kun Kampanye Akbar di Lapangan Tabaci Kalideres, Jakarta Barat
- IBW 2024, Ajang Eksplorasi Teknologi Blockchain Kembali Digelar
- Desa Energi Berdikari Pertamina di Indramayu Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi