Penerimaan dari Komoditas Bantu Pemerintah Pertahankan Subsidi
PIMPINAN LEMBAGA TINGGI NEGARA BAHAS EKONOMI LOKAL DAN GLOBAL I Presiden Joko Widodo didampingi para pimpinan lembaga tinggi negara, dari kiri Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Ketua MK Anwar Usman memberikan keterangan pers seusai pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/8). Pertemuan tersebut membahas mengenai krisis global yang berkaitan dengan krisis pangan, energi, dan keuangan serta berbagi mengenai halhal yang berkaitan dengan dalam negeri, termasuk anggaran subsidi di APBN.
Sektor yang produktif itu, misalnya, memberi subsidi bunga untuk sektor usaha, subsidi ekspor untuk perusahaan yang mengekspor produk jadi, bukan komoditas mentah.
"Subsidi bunga atau subsidi ekspor bisa diberlakukan satu tahun, kemudian dilihat performa perusahaannya. Kalau omzet meningkat, dia berhak mendapat subsidi tahun kedua. Subsidi ini bisa dicabut setelah lima tahun ketika perusahaan benar-benar sudah established dan stabil performanya," kata Esther.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya