Selasa, 11 Mar 2025, 23:13 WIB

Penerbangan Perdana Angkutan Udara Perintis di Wilayah Sulawesi Utara Resmi Beroperasi

Foto: Dok. Istimewa

JAKARTA - Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado pada hari ini, Rabu (11/3)  meresmikan Penerbangan Angkutan Udara Perintis Koordinator Wilayah (Korwil) Gorontalo, Sulawesi Utara periode Tahun Anggaran 2025. Peresmian ditandai dengan penerbangan perdana rute Manado – Melonguane - Miangas pp. 

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII, Ambar Suryoko menyatakan penerbangan angkutan udara perintis ini selalu ditunggu masyarakat di Sulawesi Utara.

“Penerbangan perintis ini merupakan bentuk  kehadiran negara dalam membuka konektivitas transportasi udara di ujung Utara Indonesia, dan sangat ditunggu masyarakat," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/3).

Adapun 10 rute angkutan udara perintis di Korwil Gorontalo yang beroperasi yakni :
* Gorontalo - Pahuwato (pp);
* ?Gorontalo - Buol (pp);
* ?Gorontalo - Luwuk - Banggai Laut (pp);
* ?Gorontalo - Bolmong - Manado (pp);
* ?Manado - Siau - Naha (pp);
* ?Manado - Melonguane - Miangas (pp).

Pelayanan ke berbagi rute tersebut dilaksanakan  2 kali seminggu , untuk rute  Manado Gorontalo -pahuwato-Buol-Luwuk-banggai laut (PP) dilaksanakan setiap senin dan kamis dan Rute Manado – Siau-Naha (PP)  serta Rute Manado -Melonguane -Miangas (PP)  setiap Selasa dan Jumat

Hadir pada pelepasan penerbangan perdana perintis yaitu Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, perwakilan dari stakeholder seperti PT. Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai, Balai Kekarantinaan Kesehatan Manado, PT. Asi Pudjiastuti Aviation, dan PPK Perintis Korwil Gorontalo. 

Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU) atau airline yang beroperasi melayani sepuluh rute penerbangan perintis tersebut adalah PT. Asi Pudjiastuti Aviation (Susi Air) dengan menggunakan pesawat type Cessna Grand Caravan C 208 B berkapasitas maksimal 12 penumpang. 

“Dengan adanya angkutan udara perintis ini tentunya harapan kita bersama dapat meningkatkan konektivitas antara Gorontalo dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara, sehingga mempermudah aktivitas masyarakat yang ada di daerah serta untuk mempercepat mobilitas dari satu daerah ke daerah yang lain. Di samping itu angkutan udara perintis ini hadir bertujuan untuk pemerataan pembangunan, meningkatkan ekonomi, mempersempit kesenjangan serta menurunkan disparitas harga” ujar Ambar.

Untuk  memastikan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan terpenuhi dan program angkutan udara perintis di Korwil Gorontalo dapat berjalan dengan baik, Ambar berharap agar seluruh pihak terkait melakukan pengawasan bersama-sama.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Mohammad Zaki Alatas

Tag Terkait:

Bagikan: