![Penerapan WFH dan WFO Bagi ASN Merupakan Kebijakan Responsif](https://koran-jakarta.com/images/article/penerapan-wfh-dan-wfo-bagi-asn-merupakan-kebijakan-responsif-240414234415.jpg)
Penerapan WFH dan WFO Bagi ASN Merupakan Kebijakan Responsif
![Penerapan WFH dan WFO Bagi ASN Merupakan Kebijakan Responsif](https://koran-jakarta.com/images/article/penerapan-wfh-dan-wfo-bagi-asn-merupakan-kebijakan-responsif-240414234415.jpg)
Penjabat Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro.
Ia mengatakan jika pegawai yang baru kembali setelah mudik lebaran tersebut dipaksakan bekerja secara WFO justru tidak akan produktif.
"Jadi lebih baik pola WFH itu diterapkan agar lebih produktif, kecuali untuk pelayanan-pelayanan kesehatan atau pelayanan administratif publik secara langsung itu dimungkinkan untuk tetap WFO," tutur Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed itu.
Oleh karena itu, kata dia, kebijakan pengombinasian WFH dan WFO akan jauh lebih baik jika bisa diperluas tidak hanya untuk ASN, juga bagi pekerja lainnya seperti pegawai badan usaha milik negara (BUMN), swasta, dan sebagainya.
Ia mengatakan jika ada riset yang menunjukkan bahwa pola kerja WFH selain produktif juga meningkatkan kesehatan mental, sehingga mentalnya jauh lebih baik dibandingkan dengan kerja terus-menerus di dalam kantor.
Menurut dia, pegawai yang terus-menerus bekerja di dalam kantor atau menerapkan WFO akan merasa jenuh dengan suasana yang dihadapinya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya