Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penembak di California Tewaskan 9 Orang Sebelum Bunuh Diri

Foto : VoA/AP

Petugas penegak hukum di lokasi penembakan di fasilitas Otoritas Transportasi Lembah Santa Clara (VTA), di San Jose, California, Rabu (26/5)

A   A   A   Pengaturan Font

"Saya mendapat tugas serius untuk kembali memerintahkan agar bendera dikibarkan setengah tiang, hanya beberapa pekan setelah melakukannya menyusul penembakan massa di spa di Atlanta dan sekitarnya; di toko di Boulder, Colorado; di sebuah rumah di Rock Hill, South Carolina; dan di fasilitas FedEx di Indianapolis, Indiana. Cukup," kata presiden Biden.

"Sekali lagi, saya mendesak Kongres untuk mengambil tindakan segera dan memperhatikan seruan rakyat Amerika, termasuk sebagian besar pemilik senjata api, untuk membantu mengakhiri kekerasan senjata di Amerika," imbuh dia.

"Ada kesamaan dalam hal ini, dan mati rasa, menurut saya, adalah sesuatu yang kita semua rasakan," kata Gubernur California, Gavin Newsom di San Jose, setelah menyebutkan beberapa penembakan baru-baru ini di negara bagian itu. "Ini menimbulkan pertanyaan, apa yang sedang terjadi di Amerika Serikat?" lanjut dia.

Polisi juga menyelidiki kebakaran rumah yang terjadi tidak lama sebelum penembakan. Associated Press melaporkan, catatan publik menunjukkan Cassidy memiliki rumah dua lantai yang terbakar itu.

San Jose adalah kota berpenduduk sekitar 1 juta orang yang terletak sekitar 80 kilometer di sebelah selatan kawasan Teluk San Fransisco. Kota ini dianggap sebagai jantungnya Silicon Valley, pusat global inovasi teknologi di mana sebagian perusahaan teknologi terbesar Amerika berlokasi. VoA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top