Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penelitian Ungkap Efek Jangka Panjang Diet Air Putih bagi Tubuh

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Mereka menganalisis penelitian yang ada tentang masalah ini, dengan beberapa fokus pada puasa Buchinger, sebuah varian puasa populer di Eropa yang melibatkan konsumsi jus dan sup dalam jumlah minimal setiap hari.

Ketika orang berpuasa, mereka cenderung menurunkan berat badan, terutama dalam jangka pendek. Sebagai contoh, berpuasa selama lima hari dapat menurunkan berat badan sebanyak 4 persen hingga 6 persen.

Jika seseorang berpuasa selama tujuh hingga 10 hari, mereka dapat kehilangan sekitar 2 persen hingga 10 persen dari berat badan mereka, dan untuk puasa yang lebih lama selama 15 hingga 20 hari, penurunan berat badan bisa mencapai 7 persen hingga 10 persen.

Seperti diketahui, diet air putih memiliki sejarah yang kaya yang menjangkau berbagai budaya dan sistem kepercayaan. Puasa air telah dipraktikkan selama berabad-abad, yang sering kali berakar pada tradisi spiritual dan agama. Sistem penyembuhan kuno dan pengobatan tradisional juga telah menggunakan puasa air sebagai metode terapi untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.

Intinya diet air putih, yang semakin populer, harus didekati dengan hati-hati karena dianggap ekstrem dan membutuhkan pengawasan medis. Studi terbaru menunjukkan bahwa manfaat penurunan berat badan mungkin bersifat sementara, yang menyebabkan berat badan kembali naik dengan cepat, dan keuntungan metabolik mungkin tidak bertahan lama. Disarankan untuk mencari bimbingan profesional sebelum mempertimbangkan puasa air.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top