Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peneliti Ungkap Peluang untuk Ciptakan Ulang Pengetahuan Tradisional

Foto : ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Peneliti sekaligus pegiat budaya dari Komunitas Nusantara Code Wulansary mengungkapkan Indonesia memiliki peluang dalam menciptakan ulang pengetahuan tradisional (co-production of knowledge) yang merupakan bagian dari kekayaan budaya tanah air.

"Jika kekayaan budaya yang berupa warisan traditional knowledge itu mampu kita temukan dan co-production dalam jejaring kerja yang konstruktif, maka peluang besar bagi Indonesia menjadi peradaban adiluhung itu sebuah keniscayaan," kata Wulansary dalam diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Kamis (17/10).

Ia menjelaskan, co-production of knowledge adalah upaya untuk menciptakan ulang sebuah pengetahuan yang melibatkan berbagai pihak untuk bertukar informasi guna membuat sebuah pengetahuan yang dalam konteks ini berbasis pengetahuan tradisional masyarakat Indonesia.

Mahasiswa doktoral antropologi di Universitas Indonesia (UI) itu mengungkapkan bahwa traktat internasional Genetic Resources Traditional Knowledge & Folklore (GRTKF) menjadi peluang dalam melestarikan pengetahuan tradisional Indonesia.

Traktat yang disahkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 24 Mei 2024 ini berisi aturan perlindungan atas kekayaan sumber daya genetik, pengetahuan tradisional, dan folklor atau ekspresi budaya. Perjanjian ini berpeluang menciptakan kerja sama dalam menciptakan ulang pengetahuan tradisional sebagai kunci pelestariannya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top