Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peneliti Unair Ciptakan Inkubator Buatan Penetasan Penyu

Foto : Istimewa

Inkubator penetasan penyu, yaitu Intan Box (inkubator buatan) box sebagai solusi atas permasalahan yang terjadi.

A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Permasalahan konservasi penyu di Indonesia kerap kali terjadi, mulai dari penjualan ilegal telur penyu, tingkat penetasan yang rendah, hingga penyakit. Tingkat penetasan yang rendah serta terserangnya penyakit diindikasikan oleh media penetasan yang kurang terkontrol dan steril.

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Banyuwangi, Aditya Yudhana menciptakan teknologi inkubator penetasan penyu, yaitu Intan Box (inkubator buatan) box sebagai solusi atas permasalahan yang terjadi.

Aditya mengatakan, latar belakang dari adanya teknologi tersebut berangkat daripermasalahan program konservasi penyu secara umum yang masih menggunakan sarang secara alami dan semi alami.

Sarang alami yang murni seleksi alam kerap terjadi permasalahan meliputi pasang air laut, predator alami di pantai, dan pengambilan atauperdagangan ilegal dari telur penyu tersebut.

"Sedangkan semi alami ini lebih proteksi, namun semi alami harus ada yang mengelola. Termasuk ketika pergantian pasir yang rutin dilakukan, kalau tidak diganti pasirnya maka akan rawan kontaminasi utamanya bakteri dan jamur. Pergantian pasir memerlukan tenagadan biaya yang mahal karena kita butuh sarang luas untuk telur penyu," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Jumat (25/3).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top