Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peneliti Kembangkan Metode Pengukur Tekanan Darah Sistolik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Perangkat tekanan darah otomatis sering digunakan untuk mengukur tekanan darah di rumah dan di klinik. Namun perangkat ini rentan terhadap kesalahan yang signifikan dan berdampak pada pengunaan obat yang mungkin saja sebenarnya tidak diperlukan.

Para peneliti kini telah mengembangkan metode untuk mengukur tekanan darah sistolik. Tekanan darah sistolik adalah tekanan darah pada saat terjadi kontraksi otot jantung. Alat ini mampu mengukur tekanan darah secara lebih akurat. Para peneliti di Jerusalem College of Technology dan Pusat Medis Shaare Zedek di Israel telah mengembangkan metode untuk mengukur tekanan darah sistolik secara lebih akurat.

Pengukuran tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih tinggi dan pengukuran diastolik 90 mmHG atau lebih tinggi (140/90 mmHg) dianggap tinggi. Tekanan darah biasanya dinilai menggunakan baik manual (auskultasi) atau otomatis (osilometri) meter di ruang praktek dokter atau rumah sakit.

Namun, pengukuran ini dapat dipengaruhi oleh "sindrom mantel putih" yakni ketakutan atau kecemasan pasien di klinik dokter sehingga menyebabkan tekanan darah mereka di atas normal.

Untuk menghindari efek mantel putih, pengukuran otomatis di rumah lebih dipilih pasien, tetapi pengukur otomatis berbasis osilometri ini menawarkan tingkat akurasi yang rendah.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top