Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peneliti Kembangkan Metode Pengukur Tekanan Darah Sistolik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Teknik oscillometric otomatis kurang akurat dibandingkan teknik auskultasi manual, ketika keduanya digunakan di klinik dokter," kata Meir Nitzan, ilmuan yang terlibat dalam studi ini.

Saat ini tersedia alat pengukur tekanan darah otomatis yang umumnya berselisih 10 hingga 15 mmHg. Hal ini terutama disebabkan oleh penentuan tekanan darah tidak langsung dari pengukuran gelombang tekanan oscillometric yang diambil oleh perangkat otomatis.

Seorang pasien dengan diagnosis tekanan darah tinggi yang salah dapat diberikan obat penurun tekanan darah yang tidak perlu. Obat-obatan ini dapat menyebabkan tekanan darah pasien terlalu rendah (hipotensi); pasien usia lanjut sangat berisiko.

Efek samping hipotensi dapat mencakup gejala jangka pendek seperti pusing dan pingsan dan masalah jangka panjang seperti suplai darah yang tidak cukup ke organ vital, yang dapat menyebabkan cedera ginjal akut dan gangguan kognitif.

Tim peneliti telah mengembangkan perangkat - menggunakan teknik yang disebut photoplethysmography - untuk mengukur tekanan darah sistolik secara lebih akurat. Perangkat ini menggunakan manset tekanan yang melilit lengan dan probe elektro-optik di jari.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top