Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peneliti Deteksi Kemungkinan Adanya Medan Magnet Pertama di Luar Bima Sakti

Foto : National Center for Supercomputing Applications di

Ilustrasi medan magnet.

A   A   A   Pengaturan Font

Pengamatan dari teleskop radio Very Large Array (VLA) di New Mexico, Amerika Serikat (AS), mendeteksi sebuah sinyal radio aneh yang diyakini sebagai medan magnet pertama di luar galaksi Bima Sakti.

Dalam penelitian bertajuk "Coherent radio bursts from known M-dwarf planet-host YZ Ceti" yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Astronomy, para ilmuwan berhasil mengungkapkan bukti adanya medan magnet di planet ekstrasurya berbatu yang disebut sebagai YZ Ceti b, yang mengorbit sebuah bintang sekitar 12 tahun cahaya dari Bumi.

"Penelitian ini tidak hanya menunjukkan bahwa eksoplanet berbatu ini kemungkinan besar memiliki medan magnet, tetapi juga menyediakan metode yang menjanjikan untuk menemukan lebih banyak [medan magnet]," kata penulis studi Joe Pesce, direktur National Radio Astronomy Observatory (NRAO).

Medan magnet sangat menarik bagi para astronom karena merupakan bagian penting dalam membuat planet layak huni. Di Bumi, medan magnet berfungsi lebih dari sekadar menjaga jarum kompas untuk menunjuk ke arah yang sama, tapi juga membantu melestarikan atmosfer bumi yang menopang kehidupan dengan membelokkan partikel berenergi tinggi dan plasma yang secara teratur terlontar dari matahari. Tanpa medan magnet, partikel energik dari sebuah bintang dapat mengikis atmosfer planet, mengikis lapisan gas yang dapat menopang kehidupan.

"Pencarian dunia yang berpotensi layak huni atau yang menopang kehidupan di tata surya lain sebagian bergantung pada kemampuan untuk menentukan apakah planet ekstrasurya yang berbatu dan mirip Bumi benar-benar memiliki medan magnet," kata Pesce.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top