Pendukung Ngamuk, Mantan PM Pakistan Imran Khan Didiskualifikasi
Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan aksi protes pendukung partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) setelah KPU Pakistan mendiskualifikasi mantan PM Imran Khan yang kembali mencalonkan diri, di Islamabad Jumat (21/10).
ISLAMABAD - Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan didiskualifikasi dari pencalonannya untuk jabatan politik selama lima tahun setelah komisi pemilihan memutuskan ia menyesatkan para pejabat terkait hadiah yang diterimanya dari para pemimpin asing saat berkuasa. VOA melaporkan, Sabtu (22/10).
Keputusan itu adalah perkembangan terbaru dalam perselisihan politik yang bahkan telah dimulai sebelum Khan digulingkan pada April, dan merupakan salah satu pertikaian hukum yang diperjuangkan oleh mantan bintang kriket internasional itu dan partainya Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI).
Puluhan pendukungnya menyerang sejumlah kendaraan ketika mereka meninggalkan markas Komisi Pemilihan Pakistan (ECP) setelah keputusan itu, dan polisi menahan seorang satpam partai setelah ia melepaskan tembakan ke tanah.
Setidaknya belasan demonstrasi kecil terjadi di seluruh negeri, dan polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan pendukung PTI yang berusaha memblokir lalu lintas di ibu kota, Islamabad.
Dalam sebuah pesan video yang dirilis Jumat malam, Khan menyerukan ketenangan, dengan mengatakan ia akan memanggil pendukungnya untuk melakukan unjuk rasa yang terorganisir di ibu kota sebelum akhir bulan ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya