Pendidikan Tinggi Vokasi Dukung Inovasi EBT

JAKARTA - Pendidikan tinggi vokasi siap mendukung inovasi energi baru terbarukan (EBT). Kolaborasi dengan berbagai pihak akan dijalin untuk memberi solusi alternatif bagi kebutuhan energi masa datang. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Wikan Skarinto, di Jakarta, Jumat (4/3).

"Kami mendukung penuh pertumbuhan inovasi yang dikonsentrasikan pada energi terbarukan melalui skema kolaborasi di dalam negeri," ujarnya. Dia menilai, kolaborasi pendidikan tinggi vokasi dengan perguruan tinggi, pemerintah, dan swasta dapat mendukung kekuatan ekonomi nasional.

Dia menerangkan, pemerintah berfokus pada pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan hidup (green economy) dan pembangunan yang mengembangkan sumber daya laut (blue economy). Kolaborasi dapat membuka ruang lebih besar untuk berkarya dan berdaya saing.

Wikan menyebut, pembukaan program studi baru dan dukungan dalam join research tentang EBT terus dilakukan. Hal ini untuk meningkatkan inovasi di bidang energi baru. "Tanpa adanya kerja sama, ide-ide inovasi akan memiliki sekat dan terbatas," jelasnya.

Lebih jauh, Wikan menekankan, kolaborasi akan memperkuat peran perguruan tinggi sebagai mitra pendidikan dan penelitian di bidang energi. Pembelajaran berbasis projek (project-based learning) jenjang diploma IV merupakan pilihan tepat dalam melahirkan talenta terbaik.
Halaman Selanjutnya....