Pendatang Harus Berketerampilan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan tidak ada larangan bagi warga Indonesia yang ingin berpindah domisili, karena Jakarta terbuka bagi semua warga negara Indonesia.
JAKARTA - Mulai tahun ini tidak ada operasi yustisi (justicia) atau kependudukan. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjadikan Jakarta sebagai kota yang setara untuk semua golongan.
"Mulai tahun ini, tidak ada lagi istilah operasi, yang ada adalah pelayanan jasa kependudukan untuk mereka-mereka yang bekerja di Jakarta. Nah, kita semua ingin ini semua berjalan dengan baik," kata Anies Baswedan di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, (30/5)
Anies menegaslan tidak akan melarang pendatang baru yang biasanya banyak bermunculan seusai Lebaran. Anies menegaskan Jakarta terbuka bagi semua warga negara Indonesia.
"Sejak tahun lalu, kami tidak lagi mengadakan operasi pemeriksaan yustisi. Mengapa? Ibu Kota adalah milik seluruh Indonesia," kata Anies.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya