Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pendaratan Pesawat Secara Melayang untuk Menghemat Bahan Bakar dan Kurangi Emisi Karbon

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Teknik baru, dengan melayang mengikuti rute optimal yang dipetakan oleh satelit, dapat menghemat sekitar 100 kilogram bahan bakar pada mesin jet bermesin ganda. Jumlah ini setara dengan sekitar 300 kilogram karbon dioksida yang dilepaskan ke atmosfer saat bahan bakar dibakar.

"Kami menang dalam dua lini," kata Thomas Midteide, juru bicara SAS Norwegia, maskapai penerbangan Norwegia yang dijalankan oleh grup tersebut. "Di satu sisi, kami menghemat bahan bakar, di sisi lain, kami mengurangi emisi CO2 (karbon dioksida)," tutur dia.

Karbon dioksida secara luas dianggap sebagai gas rumah kaca utama yang dianggap berkontribusi terhadap perubahan iklim. Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim, sebuah badan ilmiah yang menilai perubahan iklim, mengatakan transportasi udara menghasilkan dua persen dari semua emisi karbon dioksida dari manusia dan 13 persen CO2 dari transportasi.

Metode pendaratan baru melibatkan mesin pesawat yang ditempatkan pada posisi netral saat mendarat, membiarkan pesawat meluncur mengikuti rute yang dipetakan oleh satelit. Tepat sebelum pesawat mendarat, pilot mengambil kendali lagi.

Metode tradisional membuat pilot mengendalikan pesawat secara manual saat turun secara bertahap di area yang luas, yang menggunakan bahan bakar dalam jumlah besar. Namun teknik baru ini tersebut masih dalam pengujian di simulator. Rencananya hal tersebut akan dicoba di Boeing 737 di Bandara Tromso, Norwegia utara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top