Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Terobosan Aviasi

Metode Kompresi Baru Tingkatkan Jangkauan Pesawat Terbang Hidrogen

Foto : ZeroAvia
A   A   A   Pengaturan Font

Metode hidrogen terkompresi krio yang memiliki kerapatan lebih tinggi dibandingkan hidrogen cair untuk meningkatkan jangkauan pesawat berbahan bakar hidrogen. Hasilnya pesawat dapat terbang 40 persen lebih jauh dibandingkan hidrogen cair.

Metode hidrogen terkompresi krio yang memiliki kerapatan lebih tinggi dibandingkan hidrogen cair untuk meningkatkan jangkauan pesawat berbahan bakar hidrogen. Hasilnya pesawat dapat terbang 40 persen lebih jauh dibandingkan hidrogen cair.

Pengembang pesawat berbahan hidrogen-listrik Inggris/Amerika Serikat (AS), ZeroAvia, telah mencetak sejarah pada 19 Januari 2023 lalu karena telah menerbangkan pesawat pertamanya dengan bahan bakar hidrogen yang mengeluarkan nol emisi karbon.

Sejauh ini ZeroAvia bermaksud untuk menggerakkan pesawat komersial tanpa emisi pada 2025. Lompatan terbaru yang dicapai adalah peningkatan jangkauan pesawat sebesar 40 persen dengan menggunakan hidrogen terkompresi terkompresi krio (cryo-compressed hydrogen/CcH2) yang memiliki kepadatan lebih tinggi dibandingkan hidrogen cair (H2)

ZeroAvia bekerja sama dengan perusahaan rintisan (startup) San Francisco, Verne, untuk menghadirkan bentuk hidrogen yang lebih padat energi ke sektor penerbangan yang bersih. H2 yang dikompresi dengan krio dapat mengurangi biaya, mempercepat pengisian bahan bakar, dan membuka jangkauan penerbangan 40 persen lebih jauh dibandingkan hidrogen cair kriogenik (cryogenic liquid hydrogen).

Bagi para ilmuwan, hidrogen selama sangat menyebalkan. Unsur ini sulit untuk disimpan dan diangkut, karena memerlukan suhu yang sangat dingin. Untuk memampatkannya diperlukan kompresi yang haus energi untuk menghasilkan volume yang berguna.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top