Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pertumbuhan Ekonomi

Pendapatan Pariwisata Global Akan Capai US$5,8 Triliun di 2024

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

WELLINGTON - Pendapatan pariwisata global diperkirakan akan mencapai total 5,8 triliun dollar AS (1 dollar AS = 16.244 rupiah) pada 2024 atau 139,6 persen dari tingkat sebelum pandemi pada 2019, menurut laporan yang dirilis oleh sebuah konferensi tingkat tinggi (KTT) pariwisata internasional yang digelar di Wellington, Selandia Baru.

Seperti dikutip dari Antara, Kamis (25/4), laporan Tren Ekonomi Pariwisata Dunia (2024) memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan internasional akan mencapai 13,579 miliar tahun ini, mengalami pemulihan dari tingkat 103,9 persen pada 2019.

Pada saat yang sama, laporan tersebut menyerukan upaya industri pariwisata global untuk mengubah tantangan kemajuan teknologi dan perubahan iklim menjadi peluang pertumbuhan, dan secara proaktif menggabungkannya ke dalam pembentukan kembali industri tersebut.

World Tourism Cities Federation Wellington Fragrant Hills Tourism Summit 2024, yang digelar pada Senin (22/4) dan Selasa (23/4), disponsori bersama oleh Federasi Kota Pariwisata Dunia (World Tourism Cities Federation/WTCF) dan Dewan Kota Wellington. WTCF, yang didirikan pada 2012 atas inisiasi Beijing, merupakan organisasi pariwisata internasional pertama di dunia yang fokus pada perkotaan.

KTT tahun ini yang mengusung tema Mempromosikan Pariwisata Kota Berkelanjutan: Inovasi dan Peningkatan, meliputi pidato utama, diskusi panel, dan pameran pariwisata. Diskusinya fokus pada perkembangan inovatif industri pariwisata global di era baru.

Pilar Pertumbuhan

Pariwisata telah muncul sebagai industri pilar bagi pertumbuhan ekonomi global, kata Sima Hong, Wakil Ketua Eksekutif Dewan WTCF sekaligus Wakil Wali Kota Beijing, dalam upacara pembukaan.

Dia mengatakan industri pariwisata global menghadapi tantangan terkait perlindungan lingkungan, perlindungan warisan budaya, dan keselamatan pariwisata seiring dengan perkembangan pesat industri tersebut.

Sima menyerukan penguatan pertukaran dan kemitraan internasional dalam industri budaya dan pariwisata, komitmen terhadap pembangunan ramah lingkungan, dan peningkatan pengalaman wisata melalui pemberdayaan teknologi, guna mendorong stabilitas, ketahanan, dan kesejahteraan sektor pariwisata.

Sementara itu, Wali Kota Wellington, Tory Whanau, berbagi pengalaman ibu kota Selandia Baru dalam praktik pariwisata berkelanjutan, dan menekankan pariwisata berkelanjutan dapat membantu menghasilkan pertumbuhan ekonomi serta menciptakan peluang kerja baru dan inovatif bagi masyarakat dan perekonomian lokal.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top