Pendapatan Kota Bandung Ditargetkan Naik 10,19%

BANDUNG - Target pendapatan daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung naik 10,19 persen dari Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) murni. Pada awalnya, pendapatan direncanakan sebesar 6,55 triliun rupiah, bertambah menjadi 7,22 trilun rupiah pada APBD Perubahan 2019.

"Koreksi pada perubahan APBD Kota Bandung dilakukan sesuai kebutuhan terkini dan sudah mendapatkan persetujuan dari Badan Anggaran DPRD Kota Bandung," kata Wali Kota Bandung, Oded M Danial, di Bandung, pekan lalu.

Menurut Oded, perubahan ini merupakan penguatan terhadap kebijakan-kebijakan yang pada sebelumnya tidak terdukung secara optimal. Pemkot Bandung menargetkan kenaikan pendapatan tersebut dari beberapa sektor. Di antaranya dari pendapatan asli daerah (PAD) naik 6,47 persen atau setara 197,52 miliar rupiah dari APBD murni 3,05 triliun rupiah menjadi 3,25 triliun rupiah.

Selain itu, tambah Oded, target peningkatan juga didapat dari dana perimbangan sebesar 57,48 miliar rupiah atau setara 2,27 persen dari APBD murni. Awalnya, dana perimbangan ini sebesar 2,53 triliun rupiah. Kini, dana tersebut naik jadi 2,59 triliun rupiah. Target peningkatan lain adalah pendapatan lain-lain yang sah. Jumlah itu naik 412 miliar rupiah menjadi 1,37 triliun rupiah dari semula 962,37 miliar rupiah. tgh/N-3