Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pencarian Sriwijaya Air Diperpanjang Tiga Hari

Foto : ANTARA/Katriana

DIEVALUASI KEMBALI I Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito berbicara dalam jumpa pers di JICT 2, Jakarta Utara, Jumat (15/1). Setelah diperpanjang, akan dieval-uasi kembali.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito memutuskan untuk memerpanjangan pencarian pesawat Sriwijaya Air PK-CLC hingga tiga hari ke depan.

"Siang ini diputuskan operasi SAR gabungan dalam rangka pencarian atau evakuasi korban Sriwijaya Air saya perpanjang tiga hari," kata Bagus dalam jumpa pers di JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (15/1).

Ia mengatakan sebelumnya Basarnas bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan jajaran terkait telah menggelar rapat untuk membahas tentang kemungkinan perpanjangan operasi SAR untuk mengevakuasi korban dan puing-puing pesawat yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Berbagai Kemungkinan

Menurut Bagus, setelah mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan situasi yang ada, mereka memutuskan untuk memperpanjang operasi pencarian dan pertolongan hingga tiga hari ke depan sampai dengan Senin (18/1).

"Saya ulangi, saya perpanjang tiga hari. Berarti sampai hari Senin (18/1). Artinya setelah itu kita evaluasi kembali dan kita putuskan selanjutnya," kata Bagus.

Sementara itu, untuk fokus pencarian pesawat Sriwijaya Air di hari ketujuh pada Jumat (15/1), Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman MS mengatakan tim SAR gabungan masih akan berkonsentrasi untuk mengevakuasi korban dan alat perekam suara kokpit atau cockpit voice recorder (CVR).

"Begitu juga dengan puing-puing. Itu nanti tetap menjadi fokus pencarian untuk hari ini," katanya.

Pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. n Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top