Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengentasan Kemiskinan

Penanganan Masalah Sosial Masih Parsial

Foto : koran jakarta/eko nugroho

Kebijakan dan Strategi Kemensos - Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat, saat menjadi narasumber kegiatan Pembahasan Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kelembagaan Kementerian Sosial yang diselenggarakan oleh Biro Perencanaan Kemensos, di Jakarta, akhir pekan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Upaya sinergi tersebut harus terus dibangun sehingga setiap unit tidak berjalan sendiri-sendiri dengan programnya masing-masing.

Komplementaritas PKH dengan berbagai program bantuan sosial lainnya juga perlu dibangun. Bantuan sosial non-tunai bukan hanya sebatas berbicara tentang sistem penyaluran, tetapi menjadi instrumen perubahan sikap perilaku dan mendorong KPM graduasi sejahtera mandiri.

Terkait dengan sumber daya manusia (SDM) pendamping, kata Harry, saat ini setiap unit eselon II pada Ditjen Linjamsos memiliki pendamping masing-masing, misalnya PKH dengan pendamping PKH, bencana alam dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan bencana sosial dengan Tenaga Pelopor Perdamaian. "Hal ini sebaiknya dihentikan dan ke depan hanya ada satu pendamping, misalnya disebut sebagai pendamping sosial," ungkapnya.

Rombak Direktorat

Kepala Biro Perencanaan Kemensos, Adhy Karyono, menambahkan, saat ini anggaran untuk pemberdayaan memang masih kecil yaitu sebesar 1 persen yang digunakan untuk program graduasi mandiri PKH. Oleh karena itu menurutnya, Kemensos akan concern pada program pemberdayaan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top