Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 13 Apr 2019, 00:00 WIB

Pemungutan Suara di Malaysia Sesuai Jadwal

Viryan Azis

Foto: ANTARA/Nova Wahyudi

KUALA LUMPUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) KPU sudah sepakat agar pemungutan suara di Malaysia tetap sesuai jadwal. Bahkan, pemungutan suara melalui pos dan Kotak Suara Keliling (KSK) di KBRI Kuala Lumpur masih terus berlangsung hingga sebelum penghitungan suara pada Rabu (17/4).

Demikian penjelasan anggota KPU, Hasyim Asy'ari, di KBRI Kuala Lumpur, Jumat (12/4), usai mengadakan pertemuan dengan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur dan meninjau gudang penyimpanan surat suara Pemilu 2019 di tempat yang sama.

Saat jumpa pers, Hasyim didampingi anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo, Ketua PPLN Kuala Lumpur, Agung Cahaya Sumirat, anggota KPU RI, Ilham Saputra, Ketua Panwaslu Kuala Lumpur, Yaza Azzahara, dan anggota Panwaslu.

Di Jakarta, anggota KPU, Viryan Azis, menyatakan hal yang sama, yakni pemungutan suara di Malaysia tetap sesuai jadwal. "Ada pernyataan pemilu di Malaysia untuk ditunda, itu tidak. KPU dan Bawaslu sudah rapat. Keputusannya adalah kita melakukan klarifikasi bersama. Terkait dengan penyelenggaraan pemilu tetap jalan di tempat lain di Malaysia," katanya.

Menurut Viryan, jika kejadian di Malaysia benar maka surat suara tidak sah. Sementara itu, kegiatan pemungutan suara di Malaysia tetap akan berjalan seluruhnya. "Di Malaysia itu ada kurang lebih ada 500 ribu pemilih di Kuala Lumpur, ada yang menggunakan mekanisme TPS LN 255, TPS LN kemarin masih bimtek tentunya masih terus berjalan, kemudian KSK masih terus berjalan, dan yang pos juga berjalan," jelasnya.

Diumumkan Hari Ini

Terkait hasil pencarian fakta dugaan surat suara tercoblos di Kajang dan Bangi Kuala Lumpur, Malaysia, Hasyim Asy'ari menegaskan akan diumumkan usai rapat pleno KPU dan Bawaslu di Jakarta, Sabtu (13/4).

"Kami dari tim KPU dan Bawaslu datang ke Kuala Lumpur untuk mengklarifikasi beredarnya video yang ramai diperbincangkan kemarin. Karena itu, kami segera mencari informasi dan fakta atau fact finding sebenarnya ada apa? Karena itu, informasi pertemuan KPU dan PPLN serta Bawaslu dan Panwaslu akan jadi bahan pertemuan bersama untuk saling cross check di antara fakta-fakta itu apa yang terjadi dalam pandangan PPLN dan Panwaslu," katanya.

Setelah ini, ujar Hasyim, pihaknya bersama Bawaslu akan melakukan kunjungan ke lokasi tempat dugaan penemuan surat suara tercoblos di Kajang, Selangor, untuk mengetahui di dalamnya ada apa. Kemudian, KPU membuat analisis yang akan disampaikan hasilnya pada Sabtu (13/4). Dia menegaskan pihaknya belum bisa memastikan keaslian penemuan surat suara yang diduga sudah dicoblos tersebut.

Hasyim mengatakan dalam pertemuan dengan PPLN Kuala Lumpur, pihaknya hanya menggali data-data tentang kegiatan Pemilu 2019 di Kuala Lumpur. "Dari situ, kita bisa melihat ada fakta ini dan itu, mengapa begini dan mengapa begitu," katanya.

Hasyim mengatakan gudang penyimpanan logistik PPLN Kuala Lumpur ada di dua ruang pertemuan KBRI Kuala Lumpur, yakni di Aula Hasanuddin dan Diponegoro. Sedangkan satu lagi di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).

Ant/rag/AR-2

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.