![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Pemungutan Suara di Malaysia Sesuai Jadwal
Viryan Azis
Foto: ANTARA/Nova WahyudiKUALA LUMPUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) KPU sudah sepakat agar pemungutan suara di Malaysia tetap sesuai jadwal. Bahkan, pemungutan suara melalui pos dan Kotak Suara Keliling (KSK) di KBRI Kuala Lumpur masih terus berlangsung hingga sebelum penghitungan suara pada Rabu (17/4).
Demikian penjelasan anggota KPU, Hasyim Asy'ari, di KBRI Kuala Lumpur, Jumat (12/4), usai mengadakan pertemuan dengan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur dan meninjau gudang penyimpanan surat suara Pemilu 2019 di tempat yang sama.
Saat jumpa pers, Hasyim didampingi anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo, Ketua PPLN Kuala Lumpur, Agung Cahaya Sumirat, anggota KPU RI, Ilham Saputra, Ketua Panwaslu Kuala Lumpur, Yaza Azzahara, dan anggota Panwaslu.
Di Jakarta, anggota KPU, Viryan Azis, menyatakan hal yang sama, yakni pemungutan suara di Malaysia tetap sesuai jadwal. "Ada pernyataan pemilu di Malaysia untuk ditunda, itu tidak. KPU dan Bawaslu sudah rapat. Keputusannya adalah kita melakukan klarifikasi bersama. Terkait dengan penyelenggaraan pemilu tetap jalan di tempat lain di Malaysia," katanya.
Menurut Viryan, jika kejadian di Malaysia benar maka surat suara tidak sah. Sementara itu, kegiatan pemungutan suara di Malaysia tetap akan berjalan seluruhnya. "Di Malaysia itu ada kurang lebih ada 500 ribu pemilih di Kuala Lumpur, ada yang menggunakan mekanisme TPS LN 255, TPS LN kemarin masih bimtek tentunya masih terus berjalan, kemudian KSK masih terus berjalan, dan yang pos juga berjalan," jelasnya.
Diumumkan Hari Ini
Terkait hasil pencarian fakta dugaan surat suara tercoblos di Kajang dan Bangi Kuala Lumpur, Malaysia, Hasyim Asy'ari menegaskan akan diumumkan usai rapat pleno KPU dan Bawaslu di Jakarta, Sabtu (13/4).
"Kami dari tim KPU dan Bawaslu datang ke Kuala Lumpur untuk mengklarifikasi beredarnya video yang ramai diperbincangkan kemarin. Karena itu, kami segera mencari informasi dan fakta atau fact finding sebenarnya ada apa? Karena itu, informasi pertemuan KPU dan PPLN serta Bawaslu dan Panwaslu akan jadi bahan pertemuan bersama untuk saling cross check di antara fakta-fakta itu apa yang terjadi dalam pandangan PPLN dan Panwaslu," katanya.
Setelah ini, ujar Hasyim, pihaknya bersama Bawaslu akan melakukan kunjungan ke lokasi tempat dugaan penemuan surat suara tercoblos di Kajang, Selangor, untuk mengetahui di dalamnya ada apa. Kemudian, KPU membuat analisis yang akan disampaikan hasilnya pada Sabtu (13/4). Dia menegaskan pihaknya belum bisa memastikan keaslian penemuan surat suara yang diduga sudah dicoblos tersebut.
Hasyim mengatakan dalam pertemuan dengan PPLN Kuala Lumpur, pihaknya hanya menggali data-data tentang kegiatan Pemilu 2019 di Kuala Lumpur. "Dari situ, kita bisa melihat ada fakta ini dan itu, mengapa begini dan mengapa begitu," katanya.
Hasyim mengatakan gudang penyimpanan logistik PPLN Kuala Lumpur ada di dua ruang pertemuan KBRI Kuala Lumpur, yakni di Aula Hasanuddin dan Diponegoro. Sedangkan satu lagi di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).
Ant/rag/AR-2
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 2 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 3 Cap Go Meh representasi nilai kebudayaan yang beragam di Bengkayang
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
Berita Terkini
-
Progres LRT Jakarta Fase 1B Sudah Capai 47,13 Persen
-
Bank Mandiri Naikkelaskan UMKM Lewat uRBan Festival 2024 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan
-
Elon Musk dan Putranya X Temui Donald Trump di Gedung Putih
-
Gedung Putih: Rusia Bebaskan Guru AS Usai Ditahan 14 Tahun
-
Barcelona dan Atletico Bertemu, Real Madrid Tantang Real Sociedad